Senin, 08 Juli 2019
KEPALA TK BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
KEPALA
TK BERPRESTASI DARI TK PEMBINA SIJUK
(Sumber: Bangkapos.com)
https://bangka.tribunnews.com/2019/05/23/sekda-kukuhkan-40-guru-tenaga-kependidikan-berprestasi-dan-berdedikasi-se-babel)
Tepatnya hari kamis tanggal 23 Mei 2019 di
Ruang Pertemuan Aksi Natural Resort Pangkalpinang, Sekretaris Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi mewakili Gubernur Kepuluan Bangka
Belitung mengukuhkan 40 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan
Berdedikasi Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019.
Alhamdulillah kepala TK Pembina Sijuk ibu Neneng Trisna Yanti, S.Pd.AUD (kerudung merah sebelah kiri) menjadi Pemenang Pertama Kategori
Kepala TK Berprestasi Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019.
Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
dan Berdedikasi akan dilanjutkan pada tingkat Nasional yang akan dilaksanakan
pada tanggal 12 – 18 Agustus 2019 di Jakarta. Dipundak para pemenang inilah amanah besar
diletakkan untuk mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di
tingkat Nasional.
Let’s Go Belitung. Jayalah
Negeri Serumpun Sebalai.
BUKU PEDOMAN PAUD
KURUKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
APA, MENGAPA, DAN BAGAIMANA
Apakah
Makna PAUD Dalam Pembangunan Bangsa?
Pendidikan
Anak Usia Dini, yang selanjutnya disingkat PAUD, merupakan suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam)
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Beberapa komponen yang dapat dijabarkan
dari rumusan tersebut di atas, yakni:
·
PAUD berisi program pembinaan berupa kegiatan
pendidikan.
· Sasaran PAUD adalah anak usia 0-6 tahun
· Program PAUD untuk mengembangkan seluruh potensi
anak yang mencakup lingkup perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik,
kognitif, bahasa, sosial
emosional, dan seni.
· Tujuan program PAUD adalah agar anak memiliki
kesiapan mengikuti pedididikan lebih lanjut.
Pendidikan
anak usia dini di Indonesia memiliki kekhasan dibanding dengan yang diterapkan
di berbagai negara. Kekhasan tersebut pada:
1.
Cakupan
rentang usia, sasaran anak usia dini di Indonesia dari 0 – 6 tahun, sedangkan
di berbagai negara mencapai usia 8 tahun;
2.
Program layanan anak usia dini di Indonesia terdiri
atas Taman Kanak-Kanak (untuk anak 4-6 tahun), Kelompok Bermain (prioritas anak
usia 2-4 tahun), Taman Penitipan Anak (prioritas usia 0-6 tahun), dan Satuan
PAUD Sejenis (anak 0-6 tahun);
3.
Jalur pendidikan. Taman Kanak-Kanak masuk dalam
jalur pendidikan formal, sedangkan Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan
Satuan PAUD Sejenis masuk dalam jalur pendidikan non formal.
Kemanakah
Arah Pembangunan PAUD di Indonesia?
Pendidikan
anak usia dini termuat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 28. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
memiliki arah pembangunan PAUD 2011 – 2045 yang dibagi dalam 5 tahap yakni:
1.
Tahap perluasan layanan dari tahun 2002 – 2011,
2.
Tahap pemantapan mutu dari tahun 2011 – 2015,
3.
Tahap standarisasi mutu nasional dari tahun 2015 –
2025,
4. Tahap standar mutu internasional tahun
2025 – 2035, dan
5. Tahap layanan paripurna tahun 2035 -
2045.
Mengapa
PAUD Memerlukan Kurikulum Berkualitas?
Setidaknya ada empat kondisi yang memberikan alasan
mengapa kurikulum berubah dan berkualitas, yaitu:
1. Perubahan kondisi dan kebutuhan dunia yang
semakin kompleks menuntut sumber daya manusia yang responsif terhadap segala perubahan
dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi;
2. Globalisasi di bidang ekonomi berakibat
batasan antarnegara semakin longgar, dalam pemenuhan ketenagakerjaan. Oleh karena
itu, kurikulum harus mampu membangun keluaran pendidikan menjadi sumber daya
pembangunan yang memiliki kemampuan yang kompetitif, sikap kreatif, dan adversity yang
tinggi;
3. Pesatnya perkembangan sain dan
teknologi sehingga dunia tanpa batas, dan semua mengetahui semua dan yang kuat
mempengaruhi yang kurang kuat. Untuk itu kurikulum pendidikan harus mampu
membangun sikap dan karakter kuat dari peserta didik agar tetap menjaga jati
diri, kehormatan keluarga, dan kebanggaan bangsa tanpa harus merasa tertinggal
dari negara lain;
4. Di bidang demografi , Indonesia berada
dalam posisisangat menguntungkan dengan komposisi kurva usia muda, artinya jumlah
penduduk usia 0-9 tahun untuk tahun 2014 sebesar
47,2 juta atau 18,72% (sumber BPS). Komposisi penduduk seperti ini menguntungkan bila sejak usia dini
mereka dididik secara tepat dengan pola pendidikan yang berkualitas, sebaliknya akan menjadi petaka bila kurang
disiapkan dengan baik karena kelak akan menjadi beban
pembangunan.
Kondisi-kondisi
tersebut harus diatasi, mengingat eksistensidan perkembangan suatu bangsa
terletak pada kualitas bangsanya bukan
tergantung pada sumber daya alam. Sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjawab
tantangan di abad 21 adalah manusia yang memiliki keterampilan dalam kehidupan
dan karir, keterampilandalam belajar yang mencakup 4 C, yakni: critical thinking, communication,
collaboration, creativity, dan keterampilan menguasai teknologi, informasi,dan
media
Perlukah
Kurikulum Untuk Pendidikan Anak Usia Dini?
Usia
dini merupakan tahapan kehidupan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan
intelektual, emosional dan sosial anak. Pertumbuhan kemampuan mental dan fisik mengalami
kemajuan yang sangat cepat sejak lahir sampai usia enam tahun. Para ahli neurosain
berpendapat bahwa masa pembentukan jaringan sel otak terjadi sangat cepat di
masa usia ini. Jaringan tersebut menghubungkan antarsel neuron yang sudah dibekali Tuhan sebagai modal dasar
kecerdasan.
Bagaimanakah
Kedudukan K-13 PAUD dengan Kurikulum Pendidikan di Tingkat Atasnya?
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebijakan pengembangan kurikulum
pendidikan nasional, dan memiliki kesinambungan dengan kurikulum 2013 pada
jenjang pendidikan di atasnya. Kurikulum 2013 menetapkan struktur kurikulum
yang sama untuk semua jenjangpendidikan tanpa menghilangkan kekhasan
program masing-masing. Kebijakan
tersebut didasarkan pada pemahaman bahwa pembentukan sumber daya manusia yang
andal harus dimulai sejak usia dini secara berkelanjutan hingga jenjang
pendidikan tertinggi dalam satu sistem pendidikan
(NTY/Sumber:buku10pedomanpaud)
DAFTAR NAMA ANAK DIDIK
NO
|
NAMA KELOMPOK
|
GURU KELAS
|
NAMA ANAK
|
1
|
B1
KELIK
|
SUCI ATVIONA, S.Pd.AUD
|
1.
Atiqah
Istiqomah. A
|
2.
Chintia
Shella
|
|||
3.
Dewin Junian
|
|||
4.
Fais Septa
Pratama
|
|||
5.
Kenzie Surya
Ramadhan
|
|||
6.
Muhammad
Ikhsan
|
|||
7.
Tazkiyah Al
Arifah
|
|||
8.
Zibran
Assabalwaffa
|
|||
9.
Zisi Aulia
|
|||
2
|
B2
KEPINDING
|
IRMAWATI, S.Pd.AUD
|
1.
Abdi
Rezviatama
|
2.
Andre
Firmansyah
|
|||
3.
Dennis
Pratama Putra
|
|||
4.
Fathur Fuji
Lesmana
|
|||
5.
Gicella
Andini
|
|||
6.
Husna
Oktarinda Riski
|
|||
7.
Siti Nur
Fathonah
|
|||
8.
Sulthan Faris
Al Aisy
|
|||
9.
Syafia Zahwa
|
|||
3
|
B3
LINGGANG
|
VIVIN HEDIYANTI
|
1.
Alif syah
Putra
|
2.
Herliana
|
|||
3.
Irgi Fahreza
|
|||
4.
Irsandi
Ramadhani
|
|||
5.
Maulidya
Anantisa
|
|||
6.
M. Dirlan
Alizafi
|
|||
7.
Rafka Samsul
Huda
|
|||
8.
Villan Putra
Yutha
|
|||
9.
Virda Anjela
|
|||
10.
Qabil Al
Khatiri
|
|||
4
|
A
CEMPEDIK
|
EVA YULIANTINA, S.Pd.AUD
|
1.
Adinda Okta
Riza
|
2.
Alfah Rezi
akbar
|
|||
3.
Alvita Nadya
Safwa
|
|||
4.
Alya Khanza
Zafirah
|
|||
5.
Atiqa Izza
Novrilla
|
|||
6.
Farlan Hafizh
|
|||
7.
Qishel Qory F
Annisa
|
|||
8.
Habiburrahman
|
|||
9.
Helky Anggara
|
|||
10.
M. Fachri
Ramadhan
|
|||
11.
Raja Rafael
Sitorus
|
|||
12.
Vegi Aulia
|
SEJARAH
SELAYANG PANDANG
TK PEMBINA SIJUK
Taman
Kanak-kanak Negeri Pembina Sijuk didirikan pada tahun 2008 dibawah naungan
Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung. Izin mendirikan bangunan berdasarkan
Keputusan Bupati Belitung No.
188.45/037/KEP/IV/2008 pada tanggal 24
Maret 2008 dengan lokasi di jalan Manunggal XXI Dusun Ulu RT.02/01 Desa Sijuk
Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung.
Didirikannya TK Negeri Pembina Sijuk merupakan salah satu program
pemerintah dan Dinas Pendidikan pada waktu itu untuk mendirikan 1 Kecamatan 1
TK Negeri Pembina.
TK
Negeri Pembina Sijuk yang sudah berdiri mendapatkan izin operasional satu tahun
setelahnya yaitu pada tahun 2009. Dinas Pendidikan dan Pemerintah daerah
Kabupaten Belitung menunjuk Ibu Sunarmi (2009-2012) sebagai Kepala TK dan Ibu
Nonimah sebagai guru PNS di TK Negeri Pembina Sijuk . Tahun pertama berjalannya
TK Negeri Pembina Sijuk berjumlah 18 anak didik
berusia 4-6 tahun yang bertempat tinggal disekitar lingkungan TK.
Ditahun
2012 ada mutasi kepala sekolah dan guru
sehingga pada tanggal 28 Juli 2012 Kepala TK Negeri Pembina Sijuk adalah Ibu Neneng Trisna Yanti, S.Pd.AUD dan 4
orang guru PNS dengan 40 orang anak didik.
Ditahun 2012 inilah TK Negeri Pembina Sijuk menambah program layanan
PAUD yaitu Kelompok Bermain Pembina
Sijuk dengan menunjuk salah satu guru TK
yaitu Ibu Irmawati sebagai Pengelola Kelompok Bermain Pembina Sijuk dan
bersama 2 orang pendidik untuk mendidik 10 anak PAUD yang berusia 3 – 4 tahun.
Pada
tahun 2015 layanan program Kelompok Bermain mendapatkan predikat terakterditasi dan
layanan program Taman Kanak-kanak terakreditasi “A” pada tahun 2018 oleh BAN
PAUD dan PNF.
Selanjutnya
lembaga terus berbenah diri dan
meningkatkan prestasi lembaga. Alhamdulillah pada tahun 2015 TK Negeri Pembina
Sijuk Meraih Juara I Lomba Sekolah Sehat
Tingkat Nasional Kategori The Best Achievement.
Foto Penerima Penghargaan Juara I Lomba
Sekolah Sehat
Kategori The Best Achievement tahun
2015
Peningkatan
mutu pendidikan terus berlanjut dengan mengikuti pelatihan, program magang dan
belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari pembelajaran kelompok ke area
hingga kini menerapkan model pembelajaran sentra.
PAUD
Pembina Sijuk akan terus berinovasi dan berkembang untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan mutu layanan lembaga sehingga menghasilkan anak didik yang
berakhlak, cinta ilmu dan berprestasi. (NTY)